Sinopsis.co.id, JEMBER – 13 Januari 2025.
Bertempat di pendopo Kecamatan Sukorambi berlangsung penerjunan mahasiswa KKN UMD Universitas Jember sejumlah 19 orang mahasiswa yang langsung dipimpin oleh Dr.Ir.Indra Nur Cahyaningtyas, ST.MP kepada camat Sukorambii Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi, Senin, 12/01/2025.
Dalam sambutannya dosen pembimbing lapang Dr.Ir.Indra Nur Cahyaningtyas,ST.MP menyampaikan selaku perwakilan DPL Universitas Jember menyampaikan terimakasih kepada camat Sukorambi karena sudah menerima 19 mahasiswa dikecamatan Sukorambi khususnya di desa Klungkung sebanyak 9 mahasiswa dan Karangpring 10 mahasiswa.
Lebih lanjut Dr.Ir. Indra Nur Cahyaningtyas, ST.MP berharap kerjasama antara UNEJ dan Kecamatan Sukorambi mempunyai jalinan yang harmonis dan tidak hanya sebatas pada kerjasama KKN saja yang berlangsung mulai hari ini 12 Januari 2025 sd 23 Februari 2025. Diharapkan mahasiswa mempunyai wawasan baru di desa dan bisa saling membantu masyarakat desa berkoordinasi yang baik dengan kecamatan serta saling mendukung program, ungkap Nur Cahyaningtyas.
Sementara itu Asrah Joyo Widono,S.Kep.SH.MSi selaku camat Sukorambi menyampaikan terimakasih disampaikan kepada dosen pembimbing lapang Dr.Ir.Indra Nur Cahyaningtyas,ST.MP, Indah Ayu Berlianti, SPd.S.Si. MSi, LP2M Unej, Muspika Kecamatan Sukorambi, Kasi PMKS Bpk Anshori,SH, dan mahasiswa KKN UNEJ. Kami sampaikan bahwa pihak kecamatan selalu welcome dengan perguruan tinggi dan selama tahun 2024 hampir semua perguruan tinggi yang ada di Jember pernah melakukan baksos, KKN, dan pengabdian masyarakat lainnya di kecamatan Sukorambi. Hal yang menggembirakan peranan mahasiswa juga sangat penting terlebih dalam hal percepatan penurunan stunting yang hasilnya luar biasa. Ditahun 2023 angka stunting di Sukorambi sebesar 19% dibulan Februari dan tahun 2024 berkat kerjasama pentahelik dari lembaga masyarakat, perusahaan dan perguruan tinggi berhasil menurunkan angka stunting dari 19% menjadi 6% pada November 2024, ungkap Asrah.
Lebih lanjut Asrah menyampaikan wilayah kecamatan Sukorambi ada 5 desa yaitu Jubung, Dukuhmencek, Sukorambi, Karangpring dan Klungkung yang mempunyai karakteristik sendiri. Kalau desa Karangpring terkenal dengan pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan Rose/bunga mawar. Di desa Karangpring ada monumen bunga mawar sebagai simbol bahwa masyarakat Karangpring merupakan sentra bunga mawar dengan bermacam inovasi yang ada seperti lilin bunga mawar dan parfum mawar. Hal ini mengundang wisatawan mancanegara datang ke Karangpring seperti dari Jerman untuk melihat potensi bunga Mawar. Sedangkan di Desa Klungkung dikenal sentra Durian, wisata Kalijompo. Dikedua desa ini yang tak kalah penting adalah rawan bencana. Mahasiswa perlu juga memoles inovasi apa yang bisa di implementasikan terkait penanganan bencana, Pungkas Asrah.
Kabiro Jember : Lukman Hakim
