Sinopsis.co.id, JEMBER – 23 Desember 2024.
Maskapai penerbangan perintis SUSY AIR beroperasi di bandara Notohadinegoro Jember menyisakan rute penerbangan Jember – Sumenep, Sumenep – Jember selama 4 hari yaitu pada hari Selasa,Rabu, Kamis dan Jumat , tanggal 24 – 27 Desember 2024. Selanjutnya maskapai penerbangan SUSY AIR akan berhenti beroperasi di bandara Notohadinegoro Jember setelah 27 Desember 2024. Lalu bagaimana nasib Bandara Notohadinegoro Jember pasca berhentinya maskapai penerbangan perintis SUSY AIR????
Kepala Bandara Notohadinegoro Jember Edi Purnomo,ST menyampaikan bahwa status bandara Notohadonegoro Jember operasi atau tidak itu tidak tergantung dari eksistensi keberadaan maskapai yang beroperasi di bandara namun lebih kepada kajian-kajian teknis.
Khusus untuk bandara Notohadinegoro Jember memang benar tahun ini tahun berakhirnya maskapai perintis Susi Air beroperasi di bandara Notohadonegoro Jember. Hal ini disebabkan karena salahsatu faktornya adalah Susi Air yang penerbangannya disubsidi oleh APBN direktorat jenderal perhubungan udara itu anggarannya tahun depan 2025 banyak berkurang oleh APBN sehingga banyak rute banyak bandar udara yang mengalami pengurangan termasuk Jember bahkan ada beberapa yang dihilangkan atau dihapus. Jadi bukan karena pemkab Jember akan tetapi disebabkan kondisi APBN sebagai sumber dana maskapai perintis tersebut yang banyak berkurang.
Lebih lanjut Edi Purnomo menjelaskan masyarakat Jember jangan khawatir di Bandara Notohadonegoro mulai sekarang mulai tersedia penerbangan alternatif yang bisa dimanfaatkan mulai sekarang yaitu maskapai nasional yang beroperasi di Jember melayani masyarakat bertransportasi udara kemanapun masyarakat akan melakukan kunjungan.
Maskapai yang akan beroperasi bernama Numpak Mabur Aviation (NUMA) yaitu salah satu maskapai dari Jakarta yang beroperasi sebagai Airline Charter atau maskapai penerbangan tidak berjadwal. NUMA beroperasi di Jember sejak setahun lalu dan mulai hari ini akan melakukan penerbangan rute JEMBER – SURABAYA PP. Adapun waktunya anytime sepanjang waktu sepanjang tidak malam atau direct operation.
Edi Purnomo juga menjelaskan untuk tarifnya sebesar Rp 6.500.000,- ( enam juta limaratus ribu rupiah). Sedangkan pesawat yang dipakai adalah pesawat berjenis CESSNA 172 memiliki 4 kursi untuk 3 orang penumpang 1 orang pilot. Tiket 6,5 juta untuk 3 orang PP Jember – Surabaya dengan masa tunggu 5 jam.
Kedepannya nanti NUMA membuka rute penerbangan Jember – Surabaya – Bawean Gresik atau Jember langsung Bawean. Adapun tarif atau biayanya masih didiskusikan. Selain Jember Bawean juga dibuka rute Jember Sumenep namun menggunakan metode carter airlines. Jadi tidak benar bandara Notohadinegoro Jember tahun depan tutup, justru tahun depan akan ada beberapa maskapai yang akan beroperasi meskipun maskapai carter, pungkas Edi Purnomo.
Kabiro Jember : Lukman Hakim
