Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Melakukan Edukasi ASN Se Karisidenan Besuki dan Lumajang Untuk Meningkatkan Literasi Keuangan.

Sinopsis.co.id, JEMBER -14 Oktober 2024.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember terus berupaya meningkatan literasi keuangan masyarakat termasuk kepada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu upaya menekan gap antara literasi dan inklusi keuangan sebagaimana hasil Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024.

Melalui program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Jember, OJK Jember bersama bidang perekonomian, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) pemerintah kabupaten Jember menggelar kegiatan talkshow literasi keuangan kepada Aparatur Sipil Negara Se-Wilayah Karesidenan Besuki & Lumajang dengan tema “Cerdas Kelola Keuangan Menuju Financial Freedom” yang dilaksanakan secara hybrid di aula BKPSDM pemerintah kabupaten Jember, Senin, 14/09/2024.

Baca Juga  Agus Istiqlal, Berterima Kasih Atas Sikap Politik Partai Gerindra
Peserta talkshow literasi keuangan ASN Se-Wilayah Karesidenan Besuki & Lumajang dengan tema “Cerdas Kelola Keuangan Menuju Financial Freedom” di aula BKPSDM Jember, Senin, 14/09/2024.

Kepala otoritas jasa keuangan (OJK) Jember Mohammad Mufid dalam sambutannya menyampaikan “ASN merupakan salah satu pionir literasi yang dapat berperan aktif dalam mendorong peningkatan literasi keuangan kepada masyarakat luas sehingga memiliki pemahaman atas produk dan layanan keuangan”.

Lebih lanjut Mohammad Mufid menyampaikan beberapa poin penting dalam pengelolaan
keuangan pribadi:
1. Buat perencanaan keuangan yang matang.
2. Bijak dalam menggunakan fasilitas pinjaman.
3. Pahami investasi yang tepat.
4. Siapkan dana darurat dan dana pensiun.

Pada Semester I tahun 2024, OJK Jember telah menerima 5.025 permintaan laporan informasi debitur/sistem layanan informasi keuangan (SLIK) melalui website www.idebku.ojk.go.id maupun walk in ke Kantor OJK Jember.

Baca Juga  Dropbox File Size Limit - Tips on how to Limit how big Your Dropbox Files

Mohammad Mufid menekankan pentingnya pemahaman terhadap produk dan/atau layanan keuangan khususnya terkait financial technology (fintech), serta bijak dalam penggunaannya dengan memperhatikan kemampuan membayar, agar dapat menjaga kualitas kredit yang tercatat dalam laporan SLIK OJK.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten III Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Jember Harry Agustriono, ATD.MT dan diikuti oleh 100 ASN di kabupaten Jember secara luring dan 2.000 ASN secara daring.

Assisten III Sekda Harry Agustriono, ATD.MT menyampaikan apresiasi atas inisiasi OJK Jember dalam menggelar kegiatan talkshow keuangan bagi para ASN se-Wilayah karesidenan Besuki & Lumajang, terlebih kegiatan diadakan di aula BKPSDM pemerintah kabupaten Jember.

“Rekan-rekan ASN perlu diberikan edukasi mengenai keuangan agar lebih terliterasi dan tidak salah dalam menggunakan produk/layanan keuangan, apalagi banyak kejahatan investasi illegal yang marak di lingkungan ASN karena iming-iming imbal hasil yang tinggi,” kata Harry.

Baca Juga  How to Make Deals in Acquisition

Harry juga menambahkan bahwa informasi yang diperoleh kegiatan kali ini dapat disampaikan ke masyarakat luas melalui ASN, terlebih pekerjaan kita adalah pelayan masyarakat umum maka sudah sepatutnya kita juga menjadi agen perubahan yang diharapkan mampu menekan kasus kejahatan keuangan digital.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login