Sinopsis.co.id, JEMBER – 22 Juli 2024.
Adanya kolaborasi antara seluruh pihak terkait dalam mewadahi para ojek online dan ojek konvensional yang berlokasi di sekitar Stasiun Jember berakhir positif.
Kepala Dinas Perhubungan Jember Dr.Agus Wijaya, SH.M.Hum menjelaskan telah banyak proses yang dilakukan setelah konflik perbedaan pendapat yang terjadi beberapa waktu lalu. Mulai melakukan mediasi bersama Kasat Intelkam Polres, menggelar rapat usulan teknis bersama jajaran KAI Daop 9 Jember, hingga menggelar rakor penentuan keputusan bersama dengan Kadaop 9 Jember.
Lebih lanjut Agus Wijaya Kadishub Jember menyampaikan bahwa peran bupati sangat signifikan dalam menjalin koordinasi dengan jajaran KAI Daop 9 Jember. “Bapak bupati menghendaki sesama warga masyarakat Jember harus damai dan rukun khususnya, dalam mencari nafkah”.
Berdasar hasil koordinasi dengan jajaran KAI Daop 9 Jember, para ojek online bisa masuk ke dalam Stasiun Jember untuk melakukan antar jemput penumpang. Adapun teknisnya sebagai berikut:
1). Untuk kantong-kantong parkir masih tetap, yakni berada di sekitar Indomart di Jalan PB Sudirman dan di bekas pasar Contong selatan stasiun.
2). Lokasi antar-jemput roda dua dan roda empat akan dipisah. Roda dua bertempat di sisi selatan stasiun, sedangkan roda empat di titik penjemputan. Yakni, di utara stasiun, di sekitar masjid. Dengan dipisah, diharapkan dapat mencegah kemacetan.
Peraturan ini bakal diuji coba selama seminggu mulai besok, Selasa, 23 Juli 2024 pukul 08.00. Nanti akan dievaluasi setelah uji coba berakhir, pungkas Agus Wijaya.
Kabiro Jember : Lukman Hakim