Disnaker Jember Luncurkan Nol (0) Rupiah Untuk Menjadi Pekerja Migran Indonesia Untuk Mencegah PMI Non Prosedural

Sinopsis.co.id, JEMBER – 17 Mei 2024.
Disnaker Kabupaten Jember berkolaborasi dengan DPC. HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) mengadakan Bimtek dan pengukuhan P3TK ( Petugas Pendamping Pelatihan Tenaga Kerja ) 2024 angkatan 1 yang diikuti 50 peserta dari 31 kecamatan selama 3 hari di RM. SIP Desa Rembangan dibuka resmi kepala Disnaker Jember Drs.Suprihandoko,MM kamis,16 Mei 2024.

“Bimtek P3TK sebagai pintu masuk untuk memastikan semboyan Disnaker Jember Kompeten.” Bekerjasama dengan HILLSI Jember, Disnaker Jember komitmen untuk meningkatkan tenaga kerja agar Kompeten. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan baik lokal, antar Kabupaten, antar Provinsi maupun antar kerja antar luar negeri, mulai Akal, Akad dan Akan bisa disiapkan, ungkap Suprihandoko.

Baca Juga  SMPN 1 Arjasa Siap Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Timur Tahun 2024

Ditegaskan bahwa, untuk PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) nol rupiah, nanti kalau ada P3TK melakukan penarikan atau pungutan, maka masuk pungli. Kita minta pak Camat dan Kepala Desa untuk menggratiskan itu.

Disnaker Kabupaten Jember berkolaborasi dengan DPC. HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) mengadakan Bimtek dan pengukuhan P3TK,Kamis 16 Mei 2024

PMI harus prosedural, karena pihaknya merasakan pengalaman sejak Agustus 2023 hingga saat ini, hampir tiap hari ada deportasi dengan kondisi yang tidak prosedural, sampai ada yang sakit, stres, setengah gila bahkan benar-benar gila. Kondisinya menyedihkan bahkan ada yang Jenazah.

Setiap yang jadi PMI, sejak hari ini kedepan harus prosedural. Nanti dari P3TK ini akan disiapkan papan yang besar di rumahnya masing- masing, dengan tulisan Mencari Kerja Cukup Di Sini, Tidak Usah Kemana- mana . Nanti akan disambungkan dan dilatih, di tempatkan sesuai dengan minat kerja.” terang Suprihandoko.

Baca Juga  Kecamatan Patrang Bersinergi Kolaborasi Berikan Bantuan Korban Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Kelurahan Gebang.

Pada kesempatan ini, pihaknya berharap pada Camat dan Kades untuk mendukung semboyan ini, Jember Kompeten. Saya harapkan nanti, setiap desa harus ada P3TK . Kedepan kita butuh 240, ini angkatan pertama dengan 50 peserta.

Diakui, berdasarkan laporan camat, tantangan kedepan cukup berat karena tekong – tekong di tengarai masih berkeliaran, ini harus di perangi. Kedepan, tidak ada susah gelisah mencari kerja tapi ada di tempat- tempat terjangkau dari mereka.

Dengan nol Kompetensi pun, kita siapkan pelatihan, lapangan kerja yang membutuhkan dia termasuk lokal, antar daerah kabupaten/ Provinsi maupun ke luar negeri. Kita siapkan mereka benar-benar Kompeten sehingga kalau yang lokal akan menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan mendatangkan investor ke Jember karena lebih nyaman dan aman.” Pungkas Suprihandoko

Baca Juga  Sekolah Pertama Dibawah KEMENAG Yang Lolos Sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember Tahun 2023.

Sementara, Irfan Rohim Ketua DPC HILLSI Jember mengapresiasi Bimtek P3TK ini untuk Jember Kompeten. Target kita mengisi lowongan yang kompeten dari putra daerah Jember, sinergi dengan Pemerintah Desa agar saling bahu membahu untuk mengangkat Jember lebih bagus, investor akan masuk ke Jember dengan nyaman dan aman.” Pungkasnya.

Kabiro Jember : Lukman Hakim

Silahkan Login